Cari Blog Ini

JOIN THE CARAVAN

Get Gifs at CodemySpace.com Get Gifs at CodemySpace.com

Kamis, 12 Januari 2012

Ruqyah vs Gunna-Gunna, Sihirrr dan Santet


Menanggapi permintaan pengunjung pada artikel saya yang terdahulu-Sekian Lama Jin Menguasai Diri Mereka-, maka pada kesempatan ini perkenankanlah saya untuk sedikit membahas perihal Ruqyah dan hal-hal yang terkait dengannya.
Sebagian dari anda mungkin agak percaya tidak-percaya dengan fenomena sihir, kesurupan dan gangguan ghoib lainnya seperti yang akan kita bahas disini. Selama ini anda mungkin cenderung memiliki keyakinan materialis, sehingga hal-hal tak tampak mata tersebut kurang menjadi perhatian anda. Namun saya yakin sikap anda tersebut lambat laun akan berubah seiring fakta-fakta yang berbicara tentang eksistensi permasalahan yang akan kita bicarakan ini. Mari kita simak….
Seorang Ilmuwan asal Amerika dan anggota Lembaga Kajian Psikologi Amerika. Prof.Carrington dalam bukunya “Fenomena Spiritual Modern”, berkata tentang kesurupan: “Jelaslah bahwa kesurupan, minimal, merupakan sebuah realitas yang tidak dapat di abaikan oleh ilmu pengetahuan, selama ada sejumlah besar hakekat yang mencengangkan yang mendukungnya. Jika demikian halnya maka pengkajiannya merupakan hal hang harus di lakukan, bukan karena pertimbangan akademis semata tetapi karena hingga sekarang ratusan bahkan ribuan manusia masih sering mengalamai keadaan ini, juga karena penyembuhan mereka memerlukan diagnosis yang cepat dan pengobatan yang segera.
Dr. Ahmad Shabahi ‘Iwadhullah berkata: Kesurupan adalah perbuatan ruh-ruh jahat dan rendah. Penyembuhannya dengan perlawanan ruh-ruh mulia, baik dan tinggi, sehingga akan menolak pengaruh-pengaruhnya dan menentang perbuatan-perbuatannya. Hal ini dilakukan melalui orang-orang shalih, dengan wahyu Allah dan atas kekuasaan-Nya Yang Maha Pencipta.
Fenomena ke- Indonesia-an
Tak bisa kita pungkiri bahwa guna-guna, sihir, santet, teluh, dan semacamnya, kini menjadi komoditas harian mayoritas penduduk Indonesia. Meski memeluk agama Islam, yang notabene sangat menentang praktek-praktek syirik semacam itu, kondisi sosio-historis yang masih terinduksi pesona animisme mesa lampau, membuat mereka tetap mengakrabi hal-hal demikian.
Permasalah menjadi lebih sulit ketika sebagian kita yang di uji dengan penyakit yang aneh, tak kunjung sembuh dan luput dari diagnosa medis, malah justru menjadi korban praktek itu. Alih-alih menghindari syirik, kebanyakan malah terjerumus ke dalam perangkapnya, saat melakukan pengobatan dengan pergi ke dukun-dukun sihir.
Sebenarnya al-Qur’an telah menyediakan pengangkal yang manjur. Bukankah ia adalah petunjuk juga sebagai obat penawar serta rahmat bagi orang-orang yang beriman? Baca kembali Surat Al-Isra’ :82 dan Fushilat: 44. Bahkan Raslulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pun telah mengajarkan kepada umatnya ini cara-car untuk membentengi dan mengobati diri dari hal-hal yang demikian itu, yaitu berupa do’a-doa dari al-Qur’an dan As-Sunnah yang di sebut “Ruqyah”.
Hakekat Sihirrrrrrr
Pada hekekatnya sihir, santet, guna-guna dan sebagainya itu merupakan praktek yang menggunakan bantuan jin. Ini terjadi jika seseorang mempunyai perjanjian dengan makhluk tersebut, sebagaimana
diisyaratkan dalam surat al-Jinn ayat 6, lalu meminta bantuan mereka untuk memberi manfaat atau mencelakai seseorang. Pada saat itulah, jin dapat meresuki tubuh dan memulai ‘operasi’nya.
MIEDIEN Laptop

Namun ada kalanya sang jin mengganggu atau masuk ke tubuh seseorang karena keinginannya sendiri, dengan berbagai macam alasan. Bisa jadi untuk balas dendam karena seorang telah menyiram tempat tinggalnya dengan air panas, mungkin juga ia jatuh cinta kepada manusia, atau memang karena iseng saja.
Akan tetapi jangan khawatir, karena sesungguhnya jin tidak memasuki tubuh seorang kecuali saat orang itu tidak melaksanakan syariat Allah serta enggan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Kondisi semacam ini membuat jiwa seorang itu labil, sehingga pertahanan spiritualnya longgar. Hal ini bukan berarti seorang yang sholeh sama sekali tak mungkin terasuki jin, sungguh Allah Maha berkehendakatas hambanya dan semua kehendakNya bijaksana lagi penuh hikmah. Namun secara umum ada beberapa kondisi dimana jin sangat mudah sekali masuk ke dalam tubuh seseorang, yaitu saat marah sekali, takut sekali, senantiasa menumbar syahwat, dan lalai atau stress yang berlebihan.
Ruqyah Ituh Boleh Tidak Ya?
Tidak syak lagi bahwa Ruqyah sangat di anjurkan dalam terapi penyembuhan berbagai macam penyakit terutama penyakit ghaib berdasarkan dalil-dalil yang banyak, di antaranya:
1. Firman Allah:
“Dan kami turunkan dari al-Qur’an itu sesuatu yang menjadi penawar (spiritual maupun fisik) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman..”(al-Isra: 82)
2. Dari Aisyah Radhiallahu ‘anha bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah masuh ke rumahnya ketika sedang mengobati dan menjampi seorang wanita, lalu Nabi bersabda “ Obatilah dengan kitab Allah
3. Diriwayatkan oleh Bukhari , disebutkan bahwasanya Abu Sa’id al-Khudri pernah menjampi seseorang dengan surat al-Fatihah. Kemudian Rasulullah mengiyakannya dan bertanya kepadanya: “Bagaimana kau tahu bahwa surat al-Fatihah itu dapat di gunakan untuk meruqyah”Namun adalah suatu yang amat menyeramkan ketika sebagian tukang sihir dan para dukun menggunakan terminologi Ruqyah dalam rangka melariskan praktek kesyirikan mereka. Sampulnya sih Ruqyah Syar’iyyah, namun isinya sangat jauh bertentangan dengan syariat Allah bahkan dapat menjerumuskan orang ke dalam kekufuran. Diantara tanda-tanda praktek kesyirikan yang berkedok Ruqyah antara lain:
1. Mengusir jin penggagu dengan mendatangkan jin lain yang lebih kuat kedalam tubuh penderita namun, jn yang lebih kuat tersebut telah tunduk kepada dukun tersebut untuk tidak mengganggu penderita karena terikat perjanjian dengan sang dukun. Sekilas penderita telah merasakan kesembuhan, namun ketika penderita memutuskan hubungan dengan dukun tersebut ia akan menghadapi masalah yang lebih besar dari sebelumnya.
2. Sang dukun mengaku dapat memindahkan penyakit yang diderita seseorang ke tubuh binatang atau sebutir telur. Jelas ini adalah suatu bentuk pembodohan secara kasar, hanya sebuah manipulasi kadaluwarsa dari banyak dukun zaman ini.
3. Memenuhi permintaan jin yang masuk mengganggu penderita . Kadang jin minta di sembelihkan binatang, kadang minta di sesajikan ayam dengan cirri-ciri tertentu, kadang juga meminta penderita untuk melakukan praktek serta ritual-ritual kesyirikan lainnya. Hal ini hanya akan menambah kekafiran dan pembangkangan jin sehingga ia bertambah kuat dan penderita akan semakin tersiksa dalam jangka waktu yang panjang, walau pada awalnya terlihat seakan sembuh tapi ingatlah bahwa tabiat jin penggagu adalah pendusta.
 MIEDIEN Laptop
4. Si tukang sihir melakukan pendekatan kepada para pemimpin kabilah jin pengganggu tersebut dengan berbagai macam tata cara kemsyrikan, kemudian meminta mereka untuk memenjarakan jin pengganggu sehingga tidak lagi mengganggu penderita. Sedangkan dalam ruqyah jin pengganggu akan diperintahkan untuk keluar dari tubuh penderita menuju masjid dan masuk Islam, namun jika jin tersebut itu menolak maka lambat laun ia akan mati terbakar karena ayat-ayat ruqyah yang dibacakan kepadanya.
Sebenarnya masih banyak cara-cara lain yang biasa dilakukan para tukang sihir dan dukun dalam upaya mengelabui manusia. Maka bagi anda yang ingin membedakan mana Ruqyah yang Syar’i dan mana yang tidak, cukuplah anda melihat media yang di gunakan. Karena Ruqyah yang Syar’i (sesuai dengan syariat Islam) hanyalah menggunakan Ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits nabawi serta obat-obatan alami seperti madu, habbatussauda’ dan bekam, yang dalam prosesinya tiada terdapat unsur-unsur yang berbau klenik sama sekali. Dan perhatikan pula ciri-ciri peruqyah anda, ia haruslah seorang yang taat, sholeh dan bertaqwa kepada Allah. Jika ada seorang penyembuh namun jauh dari ibadah dan ketakwaan maka ketahuilah bahwa dia adalah seorang tukang sihir apa pun julukannya; entah itu orang pintar, para normal, habib, ki, gus, tuan guru atau Kiay sekalipun.
Bagaimana Mengobati Diri Sendiri dengan Ruqyah
Ruqyah, selain ampuh dalam mengatasi gangguan-gangguan ghaib, ia juga sangat bermanfaat dalam membantu proses penyembuhan penyakit-penyakit medis. Maka dari itu penting bagi kita sebagai seorang muslim untuk memahami dan mempelajarinya. Caranya adalah dengan merutinkan dzikir-dzikir sunnah sehari-hari, terutama bacaan :
لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير
Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai in qodiir” –Tiada yang berhak untuk disembah melainkan Allah, milik-Nya lah segala kerajaan dan milik-Nya lah segala pujian. Dan Ia Maha berkuasa atas segala sesuatu- . (Dibaca 100x setiap hari-H.R.Bukhari dan muslim-) dengan penuh penghayatan, untuk perlindungan yang maksimal.
Semoga bermanfaat..
Saya sadari artikel ini jauh dari cukup untuk dapat memahami perihal ruqyah secara menyeluruh. Maka saya sarankan kepada Anda untuk membaca buku yang saya jadikan acuan dalam tulisanini, yang berjudul “Kesurupan Jin dan Cara Pengobatannya Secara Islami” Karya Syaikh Wahid Abdussalam Bali” terbitan Robbani Press. Ada juga buku yang tak kalah pentingnya karya penulis yang sama yang membahas khusus perihal sihir dan guna-guna, yang berjudul “Sihir, Guna-guna” terbitan Pustaka Imam Syafi’i.
 




                                                                                                                                     MIEDIEN Laptop

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes